Aksi Bakar al-Qur'an

Di kalangan Muslim, Membakar al-Qur’an merupakan suatu apresiasi tanda menghormati, namun, bukan berarti senaif itu. Yang dimaksud di sini adalah dalam konteks, menghinadari kemungkinan-kemungkinan yang terburuk yang akan terjadi terhadap Mushaf Qur’an. Seperti yang diketahui oleh kaum-kaum Muslim sendiri, bahwasannya , apabila kita menemukan Mushaf Qur’an pada tempat yang tidak semestinya seperti di jalanan, atau tempat-tempat yang diragukan kesuciannya maka diwajibkan untuk memindahkan ke tempat yang seharusnya, dan apabila sulit kita jumpai tempat yang dimaksud saat itu, maka amankanlah Mushaf Qur’an itu dengan cara membakarnya, tentu saja membakar seenaknya, tetapi dengan prosedur yang telah diajarkan sebelumnya di berbagai majelis pengajian......




Kejadian yang serupa tapi tak sama kita jumpa di daerah Florida AS. Berawal dari memperingati insiden aksi pengeboman gedung WTC (11 September )di Pentagon AS tempo hari. Pendeta Terry Jones atas nama Gereja Florida, merencanakan akan menggelar Aksi Bakar Qur’an pada tanggal yang sama. Yang menjadi pertanyaan di sini adalah, Apakah aksi bakar qur’an oleh pendeta Florida ini merupakan bentuk rasa hormat terhadap al-Qur’an? Atau justru sebaliknya.

Berbagai kecaman serempak dari berbagai pihak bermunculan, termasuk Presiden Barack Obama. Presiden Kulit Hitam Pertama Amerika Serikat itu, mendesak Terry Jones untuk membatalkan Aksinya. Presiden mengatakan bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk terhadap para tentara AS yang sedang bertugas di Luar, khususnya di Negara-negara jazirah Arab, beliau juga menuturkan bahwa Aksi tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Orang Amerika.

Di sisi lain, Interpol mengingatkan kepada Terry Jones mengenai aksi yang akan dilakukannya akan berdampak buruk pada 188 perusahaan milik AS yang tersebar di berbagai tempat. Akankah, Aksi Bakar Qur’an ini benar-benar akan terjadi tanggal 11 September 2010 mendatang?. Jika iya, bagaimanakah reaksi dari seluruh umat muslim di berbagai dunia? Wallahu A’lam…